Tragedi Astroworld menjadi bukti bahwa keamanan konser menjadi hal penting yang perlu diperhatikan. Konser yang awalnya terlihat baik-baik saja, berubah menjadi mencekam akibat kerumunan penonton yang tidak terkontrol. Kejadian seperti ini pada sebuah konser seharusnya tidaklah terjadi.
Total jumlah korban yang meninggal pada tragedi konser Astroworld sebanyak delapan orang. Bukan hanya korban jiwa, tercatat juga terdapat belasan korban luka. Populernya kejadian ini hampir sama dengan tragedi Travis Simpanse yang juga menimbulkan korban luka.
Sekilas Tentang Tragedi Astroworld
Astroworld adalah festival musik yang dibuat oleh Travis Scott, seorang penyanyi Rapper terkenal asal Amerika Serikat. Bagi para pecinta dunia musik, bisa dikatakan bahwa mereka pasti sudah tidak asing dengan penyanyi ini.
Festival musik Astroworld pertama kali diselenggarakan pada tahun 2018 di Houston. Bila dilihat dari keunikan konsep, tidak dimungkiri bahwa festival musik Astroworld sangat meriah.

Tidak mengherankan jika festival musik ini dapat menarik banyak perhatian penonton dengan mudah. Ditambah dengan pencetusnya berasal dari kalangan penyanyi dan rapper terkenal dan marketing event yang bagus, penonton yang datang pun semakin berhamburan.
Menurut catatan, tragedi Astroworld bukan hanya terjadi pada tahun 2021 saja. Tercatat di tahun 2019 festival musik ini juga terjadi sebuah tragedi korban luka dan cedera saat diselenggarakan. Dari tragedi-tragedi yang terjadi tersebut memperlihatkan bahwa ada kesalahan dalam tingkat keamanan.
Penyebab Terjadinya Tragedi Astroworld
Penyelenggaraan festival musik Astroworld pada tahun 2021 dihadiri total 50.000 penonton. Bila dilihat jumlah penonton tersebut cukup besar.
Para penonton datang dan memadati Stadion NRG Park Houston. Semua penonton menjadi satu kerumunan yang sama untuk menonton konser musik tersebut.
Awalnya konser musik berjalan lancar, tetapi tiba-tiba berubah menjadi kericuhan pada saat Travis Scott naik ke atas panggung. Kericuhan terjadi pada kerumunan penonton yang tidak terkendali. Hal ini terjadi karena semua penonton berdesakan untuk mendekati area panggung.
Antusias penonton yang tidak terkendalikan pada saat Travis Scott naik panggung menjadi awal terjadinya tragedi konser Travis tersebut. Ditambah pihak keamanan acara yang kurang sigap dalam menangani peristiwa yang terjadi. Saat terjadinya kericuhan acara masih tetap berjalan.
Beberapa jam kemudian setelah tragedi kericuhan penonton konser, diketahui bahwa terdapat delapan korban tewas dan belasan korban luka. Hal ini disebabkan ponton saling berdesakan satu sama lain, sehingga sulit bernapas dan bergerak.
Bisa dikatakan bahwa ketidaksiapan dan ketidak sigapan keamanan menjadi biang dari masalah ini. Tidak hanya itu, konsep dan tata letak panggung bisa jadi juga turut berpengaruh. Terlebih ketika antusias penonton untuk merangsek maju mendekat ke panggung cenderung besar.

Meningkatkan Keamanan Konser Agar Tragedi Astroworld Tidak Terulang
Dari tragedi Astroworld bisa menjadi sebuah pembelajaran perihal keamanan konser. Bukan hanya untuk pihak penyelenggara saja, tetapi semua yang terlibat dalam sebuah konser. Terutama bagi penonton yang harus bisa selalu kondusif saat menonton konser.
Agar tragedi seperti ini tidak terulang kembali, meningkatkan keamanan menjadi salah satu solusinya. Catatan penting bagi EO konser untuk selalu menerapkan sistem manajemen crowd control. Sistem ini akan sangat membantu mengontrol penonton yang membludak agar konser tetap berjalan kondusif.
Terdapat beberapa cara untuk meningkatkan keamanan konser. Cara ini bisa Anda ikuti untuk membuat konser menjadi aman dan kondusif. Berikut ini beberapa cara meningkatkan keamanan konser diantaranya:
1. Membuat Pembatas Pemisah Antara Artis dan Penonton
Tidak adanya jarak antara artis dan penonton, terkadang membuat konser menjadi tidak kondusif. Hal ini tentu, dikarenakan penonton berlomba untuk lebih dekat dengan artis sebagai pengisi acara konser.
Membuat pembatas pemisah antara artis dan penonton diperlukan. Agar dapat membuat keamanan konser menjadi lebih mudah dikendalikan. Serta mengurangi terjadinya resiko yang tidak diinginkan.
2. Menyediakan Rute dan Tanda Penunjuk
Saat berada di tempat yang ramai dan baru, bagi setiap orang pasti membutuhkan rute dan tanda penunjuk. Inilah yang perlu Anda sediakan sebagai EO untuk memastikan konser dapat berjalan dengan kondusif dan aman.
Buatlah rute dan tanda penunjuk pada setiap tempat penting yang perlu diketahui oleh penonton konser. Dengan begitu, para penonton konser akan lebih mudah diarahkan dan kondusif saat berjalannya konser.
3. Melakukan Kontrol Pada Pintu Masuk
Agar penonton konser menjadi tertib, lakukanlah kontrol pada pintu masuk. Dengan terkontrolnya penonton akan meningkatkan keamanan konser. Selain melakukan kegiatan kontrol, pada pintu masuk pasti juga akan dilakukan pemeriksaan tiket.
Untuk membantu proses pemeriksaan tiket yang cepat dan efisien, gelang tiket lanyard bisa menjadi salah satu opsi yang tepat. Jenis tiket seperti ini akan sangat memudahkan. Pasalnya, selain tidak mudah lepas dan hilang, pengaturan penonton bisa dilakukan hanya dengan melakukan scan pada barcode.
4. Menyediakan Akses Keluar Darurat
Baik konser indoor maupun outdoor, akses keluar darurat adalah salah satu upaya peningkatan keamanan yang perlu. Akses ini akan digunakan bila terjadi sesuatu hal buruk saat berjalannya konser. Bukan hanya menyediakan saja, tapi akses keluar darurat harus jelas dan diinformasikan kepada penonton konser.
Adanya akses keluar darurat bisa menjadi salah satu cara dalam meningkatkan keamanan. Dengan begitu, penonton akan lebih mudah mengambil berbagai langkah saat terjadi hal yang tidak terduga.

5. Menambah Jumlah Satuan Pengamanan Profesional
Bila Anda rasa keamanan konser perlu ditingkatkan lagi, lakukanlah penambahan satuan pengamanan. Jumlah penambahan bisa disesuaikan dengan jumlah penonton konser yang hadir. Mudahnya sekitar 15-30% dari jumlah awal.
Penambahan jumlah personil pengamanan bisa diposisikan pada titik-titik krusial. Biasanya pada area pintu masuk, area sekitar konser, area menuju konser, dan pintu keluar. Pada titik-titik inilah yang perlu untuk ditingkatkan keamanan yang lebih ekstra.
Tragedi Astroworld yang terjadi menunjukkan bahwa keamanan konser perlu untuk selalu ditingkatkan. Tentu, bagi Anda selaku EO tidak ingin hal tersebut terjadi pada saat menyelenggarakan konser. Jadi, dari tragedi ini bisa dijadikan sebagai pembelajaran.
Seperti yang telah sedikit disinggung di atas, Anda bisa menggunakan tiket gelang lanyard untuk mempermudah akses kontrol pintu masuk konser. Bila ingin membuatnya, bisa langsung saja hubungi CS Jagoan Tiket dan dapatkan penawaran dengan harga terbaik!