Anda sedang cari event festival untuk dikunjungi bersama keluarga? Festival Danau Poso (FDP) bisa menjadi salah satu pilihannya. Pasalnya, ada banyak rangkaian acara menarik yang bisa Anda ikuti. Tentu, akan membuat liburan Anda dan keluarga dapat menjadi lebih menyenangkan.
Masuknya FDP dalam daftar agenda pariwisata nasional sangat sayang bila dilewatkan. Karena festival ini diselenggarakan di tempat yang memiliki pesona alam indah. Serta, berlatar belakang danau Poso yang terkenal akan pasir putih dan suasananya yang menenangkan.
Lalu, kapan Festival Danau Poso diselenggarakan? Biar Anda tidak ketinggalan, simak ulasannya!
Sekilas Tentang Festival Danau Poso
Danau Poso terletak di kabupaten Poso, provinsi Sulawesi Tengah. Di sekitar danau terdapat 2 kota besar yaitu Pendolo dan Tentena. Sedangkan di bagian pesisir danau juga terdapat beberapa desa kecil. Semua masyarakat yang tinggal dekat dengan danau Poso, hidup berdampingan. Inilah yang juga menjadi fakta menarik Danau Poso.
Melihat akan keindahan dan keunikan danau Poso. Serta, adat dan budaya masyarakat di sekitarnya. Membuat Pemerintah Daerah lewat Dinas Pariwisata terinisiasi untuk mengadakan event Festival Danau Poso. Dengan tujuan untuk bisa memajukan sektor pariwisata yang ada di kabupaten Poso.
Sejarah Festival Danau Poso pertama kali diselenggarakan pada tahun 1989. Sempat terhenti beberapa tahun, tetapi kembali aktif di tahun 2007. Hingga sampai saat ini, penyelenggaraannya masih terus dilaksanakan. Juga telah menjadi acara festival yang masuk dalam daftar agenda pariwisata nasional.
Rangkaian Acara Festival Danau Poso yang Menarik
Tidak hanya menawarkan pesona keindahan alam dan danau nya. Di Festival Danau Poso, juga terdapat beragam rangkaian acara yang menarik. Inilah yang menjadi daya tarik bagi para wisatawan yang datang dan berkunjung ke kabupaten Poso.
Berikut ini beberapa rangkaian acara menarik yang ada di Festival Danau Poso:
1. Pelaksanaan Tradisi Padungku
Padungku adalah upacara adat pengucapan syukur atas hasil panen yang diperoleh. Tradisi ini dilakukan oleh suku Bare’e merupakan suku asli dari Sulawesi Tengah. Biasanya Padungku juga diiringi dengan tari Moende atau tari Dero.
Uniknya, tradisi Padungku dimasukan kedalam rangkaian acara FDP. Dimana, Anda sebagai pengunjung bisa melihat dan ikut membersamai dalam tradisi tersebut. Setelah prosesi tradisinya selesai, Anda akan menikmati makanan tradisional khas masyarakat Poso bersama-sama.
2. Pertunjukan Tarian Tradisional
Tarian tradisional yang dipertunjukan di FDP hampir semua tarian tradisional Poso. Tetapi, dari tarian tradisional yang ditampilkan, ada beberapa yang cukup terkenal. Misalnya, tari Motaro dan tari Dero. Dua tarian ini cukup populer dan sering dibawakan di berbagai acara.
Tari Motara adalah tari tradisional masyarakat Poso untuk menyambut tamu. Sedangkan tari Dero adalah tari tradisional yang melambangkan suka cita dan kebahagian. Semua tarian tardisional tersebut, memiliki ciri khas dan keunikannya. Jadi, pastikan Anda tidak melewatkan pertunjukan tarian tradisional FDP.
3. Pertunjukan Musik Tradisional
Tidak hanya tarian, Poso juga terkenal dengan musik tradisionalnya. Di FDP, akan ada pertunjukan musik tradisional. Serta, dibawakan langsung oleh para musisi lokalnya. Membuat pertunjukan musik tradisional akan lebih terasa unsur daerahnya.
Salah satu grup musik lokal Poso yang sudah cukup terkenal adalah Ana Timur. Anda dapat menyaksikan penampilan mereka di FDP. Tentu, ini akan menjadi pengalaman terbaik bagi Anda, karena dapat mendengarkan secara langsung musik tradisional khas Poso. Saat menyaksikan nya, jangan lupa menggunakan tanda peserta FDP sebagai aksesnya.
4. Atraksi Seni Budaya dan Permainan Tradisional
Rangkaian acara Festival Danau Poso lainnya adalah atraksi seni budaya dan permainan tradisional. Hampir semua daerah lainnya yang ada di Sulawesi Tengah ikut berpartisipasi menjadi bagian dari festival budaya Poso.
Dengan ikut berpartisipasi daerah selain Poso, membuat acara FDP semakin meriah dan semarak. Ditambah lagi dengan ragam atraksi seni budaya dan permainan tradisional. Misalnya seperti tari Mandulu-dulu, loko-loko, enggaran, dan lain-lain. Keseruan acara ini, jangan sampai Anda lewatkan.
5. Workshop Misteri Arkeologi Dunia di Sulawesi Tengah
Sangat jarang event festival menyediakan acara workshop. Berbeda dengan FDP yang menyediakan workshop arkeologi. Hal ini dikarenakan Poso terkenal akan benda-benda peninggalan prasejarah. Salah satu bendanya yang sangat ikonik adalah Megalitik.
Lewat workshop akan dibahas mengenai misteri arkeologi dunia di Sulawesi Tengah. Bagi Anda yang masih penasaran dengan benda peninggalan prasejarah di Poso, sangat rekomendasi untuk mengikutinya. Pasalnya, di workshop tersebut akan dijelaskan mengenai benda-benda prasejarah yang telah ditemukan.
6. Wisata Kuliner Khas Poso
Tidak ketinggalan wisata kuliner khas Poso pun turut dihadirkan. Bagi Anda yang suka berlibur sambil menikmati kuliner, di FDP juga tersedia. Terdapat beragam pilihan makanan khas Poso dengan cita rasa yang nikmat. Tinggal Anda sesuaikan saja dengan selera.
Ada kuliner wajib yang harus Anda coba adalah Inuyu, Onyop, Kacang Goyang, Lalampa, dan Tosu Tosukatue. Makanan tersebut yang cukup populer di Poso. Walaupun tidak semua bisa dicicipi, tetapi salah satu diantaranya bisa Anda rasakan.
Itulah beragam rangkaian acara Festival Danau Poso. Pastinya, membuat Anda semakin tertarik untuk mengunjunginya. Oleh karenanya, jangan sampai Anda lupa untuk mengetahui tanggal pelaksanaannya. Agar, tidak ketinggalan rangkaian acaranya yang seru dan menarik.
Jadwal Pelaksanaan Festival Danau Poso 2023
Festival Danau Poso akan kembali diselenggarakan pada tanggal 10-13 Oktober 2023. Lokasi pelaksanaannya berada di Tentena, Poso, Sulawesi Tengah. Semua rangkaian acara FDP akan diselenggarakan di waktu yang telah ditentukan. Tentu, Anda bisa dengan mudah menyesuaikannya dengan waktu liburan.
Biasanya di beberapa acara FDP tertentu akan menggunakan tiket event. Hal ini membuat Anda juga perlu mempersiapkannya. Agar, Anda dan keluarga dapat menikmati semua rangkaian acara FDP. Jenis tiket festival yang umumnya digunakan adalah tiket gelang lanyard. Dipilih karena kelebihannya ringan, tidak mudah sobek, anti air, dan nyaman digunakan.
