Mesastila 100 Oktober 2023, Mana Saja Rutenya?

Mesastila 100, Sumber: kemenparekraf.go.id

Suka dengan olahraga lari? Bila iya, jangan sampai Anda lewatkan event Mesastila 100. Ini adalah salah satu event yang selalu ditunggu-tunggu akan kehadirannya. Terutama bagi para pecinta lari yang suka dengan track penuh rintangan dan tantangan.

Sebagai pecinta lari tentunya mengikuti event menjadi ajang untuk menguji fisik lari yang telah dilatih. Dikarenakan setiap event lari memiliki kategori mulai dari jarak, rintangan, dan juga medan yang harus ditempuh. Oleh karena itu, Mesastila bisa menjadi event yang bisa Anda ikuti.

Sebelum Anda mengikutinya, pastikan terlebih dahulu tanggal pelaksanaannya. Di tahun 2023 ini, acara Mesastila 100 kembali diselenggarakan. Penasaran rute mana saja yang akan dijadikan sebagai jalur lintasan? Simak ulasannya! 

Apa Itu Mesastila 100?

Kompetisi lari Mesastila 100, Sumber: kemenparekraf.go.id
Kompetisi lari Mesastila 100, Sumber: kemenparekraf.go.id

Mesastila 100 adalah event lari ultra atau biasanya disebut dengan trail running. Kompetisi lari yang cukup unik dan menarik, karena dilaksanakan dengan track yang cukup menantang. Tidak tanggung-tanggung track yang dibuat memiliki rute melintasi 5 gunung yang ada di Jawa Tengah.

Hal yang membuat Mesastila menjadi event yang selalu ditunggu adalah panorama rute lintasan yang dipilih. Untuk rute yang dipilih biasanya memiliki pemandangan dan panorama alamnya yang indah. Rute lintasan yang dipilih melewati gunung Andong, Merbabu, Merapi, Telomoyo, dan Gilituri.

Jadi, Anda sebagai peserta akan dimanjakan dengan pemandangan alam yang indah. Itulah kenapa Mesastila dapat menarik perhatian peserta dari dalam maupun luar Indonesia. Karena keunikan Mesastila 100 dapat membuat para pecinta lari ultra tertarik mengikutinya.

Rute Mesastila 100 Berdasarkan Kategori

Rute lintasan lari, Sumber: mesastila100ultra.com
Rute lintasan lari, Sumber: mesastila100ultra.com

Untuk rute lintasan yang dilalui menyesuaikan dengan kategori yang telah dibuat. Kurang lebih terdapat 5 kategori lari ultra yang dibuka. Kategori tersebut dibagi berdasarkan jarak tempuh lari. Berapa saja jarak tempuhnya, berikut ini diantaranya:

1. Jarak 12 Km

Untuk kategori jarak 12 Km para peserta akan menempuh rute melewati desa dan kaki gunung Gilituri. Berada dekat dengan kawasan pegunungan, tentu rute lari yang dilalui akan disuguhkan dengan pemandangan alam yang indah. Tidak hanya itu, kawasan pedesaan sekitar yang asri juga akan membuat suasana lari semakin dapat dinikmati.

Start dan finish akan dimulai serta berakhir di Mesastila Resort & Spa. Kategori lari ultra jarak 12 Km terdapat 2 water station dan 1 checkpoint. Lokasi water station 1 berada di Bakalan Village dan water station 2 di Jlamprang. Pastikan juga Anda tidak lupa mengenakan nomor dada sebagai tanda peserta yang telah diberikan panitia. 

Sedangkan untuk checkpoint berada di Ngrancah merupakan titik tertinggi (1000 mdpl) dari rute lari ultra 12 Km. Estimasi waktu lari yang ditempuh kurang lebih selama 3 jam. 

2. Jarak 21 Km

Dari kategori jarak yang tidak begitu panjang. Bergeser ke jarak yang sedikit lebih jauh lintasan lari yang harus dilalui yaitu 21 Km. Pada kategori lari ini, para peserta akan melalui jalur menanjak yang cukup panjang sekitar 6 Km. Jarak yang cukup panjang membuat Anda dapat lebih menikmati panorama alam yang hijau dan asri.

Dikarenakan rute yang dilalui cukup panjang maka terdapat 5 station water yang tersedia. Urutan dari water station tersebut terletak diantara Bakalan Village hingga Jlamprang Village

Sedangkan untuk checkpoint terdapat 2 yang terletak di Seloprojo dan puncak gunung Gilituri (1368 mdpl). Estimasi waktu lari yang ditempuh kurang lebih selama 7 jam. 

3. Jarak 42 Km

Masuk ke kategori jarak menengah lari ultra Mesastila 100 yaitu 42 Km. Jaraknya yang lumayan jauh membuat waktu tempuh yang harus dilalui kurang lebih 13 jam. Sepanjang track para peserta akan melalui tiga gunung diantaranya Gilituri, Andong, dan Telomoyo. Rute lari ini menawarkan keindahan alam yang berbeda-beda.

Waktu lari yang cukup lama membuat water station yang disediakan pun cukup banyak. Terdapat 8 water station yang bisa Anda manfaatkan untuk mengisi energi saat berlari. Lokasinya berada di beberapa titik mulai dari Seloprojo sampai Jlamprang Village.

Untuk lokasi checkpoint ada 3 yang letaknya berada di puncak dari gunung yang dilewati. Jadi, akan membuat adrenalin Anda semakin terpacu untuk melalui berbagai rintangan dan juga tantangan.

4. Jarak 65 Km

Di jarak 65 Km sudah tentu Anda akan melewati lintasan lari yang cukup panjang. Tidak hanya itu, tantangan yang akan dilalui pun akan cukup berat. Karena terdapat 4 gunung yang harus dilalui yaitu Andong, Merbabu, Telomoyo, dan Gilituri. Dibalik beratnya track yang harus dilalui, Anda bisa menikmati setiap panorama alam yang disuguhkan.

Jaraknya yang panjang, tentu membuat jumlah water station ikut disesuaikan. Ada 10 water station yang disediakan pada setiap titik lintasan lari. Mulai dari Seloprojo, Basecamp setiap gunung, dan terakhir di Jlamprang Village. Anda juga akan melalui beberapa area wisata outbound.

Estimasi waktu yang ditempuh kurang lebih selama 20 jam. Sedangkan untuk checkpoint nya berada di setiap puncak gunung yang dilalui. Ketika mengikuti kategori ini, pastikan rute yang dilalui sudah Anda ketahui untuk menyesuaikan dengan kondisi fisik.

5. Jarak 100 Km

Menjadi kategori puncak dan hanya diikuti oleh beberapa orang saja. Hal ini dikarenakan  lari ultra yang dilakukan memiliki jarak 100 Km. Bagi Anda yang mengikuti kategori ini, pastikan tubuh dan kondisi fisik mendukung. Ditambah lagi estimasi waktu yang harus ditempuh kurang lebih 32 jam.

Jika di kategori lari sebelumnya pendakian Merbabu hanya sekali. Akan tetapi, di lari jarak 100 Km Anda sebagai peserta akan melakukannya tiga kali. Dari ketiga pendakian tersebut hanya satu kali pendakian yang dilakukan hingga puncak dengan ketinggian 3145 MDPL. pendakian yang dilakukan merupakan titik checkpoint yang harus dilalui.

Panjangnya rute lari yang harus dilalui membuat jumlah water station ditambah menjadi 12. Oleh karenanya, Anda sebagai peserta bisa terus membugarkan diri dengan logistik lari yang diberikan. Lelahnya Anda berlari akan terbayarkan dengan keindahan pemandangan alam di sisi kiri dan kanan lintasan lari yang dilalui.

Itulah rute yang akan Anda lalui bila mengikuti Mesastila 100. Sebelum mengikutinya, pastikan kategori lari ultra yang Anda pilih sesuai dengan kondisi fisik tubuh. Dengan begitu, Anda dapat mengikuti event Mesastila 100 dengan maksimal.

Jadwal Pelaksanaan Mesastila 100 Tahun 2023

Pelaksanaan Mesastila 100 di tahun 2023, Sumber: static-src.com
Pelaksanaan Mesastila 100 di tahun 2023, Sumber: static-src.com

Bila Anda tertarik untuk mengikuti Mesastila 100. Di tahun 2023 event ini kembali diselenggarakan. Untuk tanggal pelaksanaannya dimulai pada 6 – 8 Oktober 2023. Sedangkan untuk pendaftarannya sudah bisa Anda lakukan langsung pada laman resmi Mesastila.

Ketika Anda sudah mendaftar ada satu hari khusus yang disediakan panitia untuk persiapan. Nah, dalam persiapan ini Anda akan diberikan tiket gelang lanyard dan juga nomor dada sebagai tanda peserta. Selain itu, juga akan dilakukan Technical Meeting untuk kelancaran event Mesastila.

Picture of Ichsan Said

Ichsan Said

Leave a Replay