Berbagai Kasus Tiket Palsu yang Pernah Terjadi di Indonesia

Tiket pesawat, mahal tak menjamin. Sumber: kaltim.tribunnews.com

Memang kemajuan teknologi membawa dampak positif pada tiket seperti munculnya tiket gelang dan tiket elektronik, namun tidak sedikit pula dampak negatif yang ditimbulkan akibat kemajuan teknologi saat ini. Sebut saja tiket-tiket palsu yang diperjualbelikan di luaran sana. Bagi Anda yang ingin tahu berbagai kasus tiket palsu yang pernah terjadi di Indonesia, berikut rangkumannya.

1. Kasus Tiket Palsu Kereta Api

Kasus pertama yaitu tiket palsu kereta api. Tiket palsu ini ditemukan di Surabaya tepatnya di Stasiun Wonokromo. Manajer Humas Daop 8 Surabaya menuturkan bahwa tiket ini merupakan tiket kereta api KA Dhoho 419 dengan rute Surabaya Kota – Kertosono. Tiket ini dapat diketahui palsu manakala proses boarding dan pemeriksaan diri dengan scanner.

Saat proses pemeriksaan identitas menggunakan scanner nama yang tercantum pada tiket KA dan nama yang tertera di layar komputer berbeda. Singkatnya dilakukan pemeriksaan lanjutan pada tiket. Dan ditemukan bahwa kertas tiket yang digunakan berbeda dengan kertas tiket yang dikeluarkan PT KAI. Tidak hanya itu, bentuk huruf dan ukuran font juga berbeda.

Ini merupakan kasus yang cukup mencengangkan. Karenanya Manajer Humas Daop 8 Surabaya menghimbau kepada setiap orang yang hendak bepergian menggunakan kereta api agar tidak tergiur dengan tawaran tiket dari orang tak dikenal yang cenderung menawarkan harga miring. Usahakan agar membeli tiket di loket resmi yang telah disediakan.

Tiket kereta api bisa dipalsukan. Sumber: www.tiketkeretaapi.com
Tiket kereta api bisa dipalsukan. Sumber: www.tiketkeretaapi.com

Bisa juga membeli tiket kereta api melalui agen resmi atau channel eksternal. Orang-orang yang menggunakan tiket palsu akan diproses sesuai hukum, begitu juga yang menyebarkan dan menjualkannya. Dikarenakan sistem pengamanan tiket saat ini sudah sangat ketat, maka prosesnya akan sangat cepat mengetahui para pelaku pengguna tiket palsu.

Bagi Anda yang ingin memastikan tiket kereta api Anda asli atau tidak, Anda bisa melihat kode pengaman pada tiket kertas berupa pola tulisan Kereta Api Indonesia. Apabila Anda menemukan kode tersebut, bisa dipastikan tiket tersebut asli. Namun jika ragu, Anda bisa konfirmasi ke Customer Service Stasiun jauh hari sebelum keberangkatan.

2. Kasus Tiket Palsu Pesawat Terbang

Kasus kedua adalah tiket palsu pesawat terbang. Ternyata pesawat terbang juga ada kasus tiket palsu yang cukup mengguncang. Kasus ini terjadi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, dimana polres setempat mengungkapkan pemalsuan tiket berbagai maskapai penerbangan yang dijual oleh calo.

Ada empat orang yang berhasil polisi ringkus, salah satunya yaitu pengguna tiket palsu. Adapun pengguna tiket palsu tersebut adalah seorang pegawai negeri sipil (PNS).

Kasus ini dimulai pada tanggal 22 Desember 2010, ada seorang PNS bernama Kamaludin Siregar umur 41 tahun, warga Deli Serdang, Sumut, hendak pulang ke Medan setelah perjalanan dinas di Jakarta. Ia menggunakan pesawat Lion Air. Namun saat hendak boarding di terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta, tiketnya tidak dapat dibaca oleh petugas Lion Air.

Tiket pesawat, mahal tak menjamin. Sumber: kaltim.tribunnews.com. kasus tiket palsu
Tiket pesawat, mahal tak menjamin. Sumber: kaltim.tribunnews.com

Saat tiket tidak bisa terbaca, petugas Angkasa Pura II melaporkan kejadian ini kepada polres Bandara Soekarno-Hatta, dan Kamaludin ditahan oleh polisi. Ketika ditangkap Kamaludin membawa tiket, boarding pass palsu, dan airport tax palsu lalu mengemukakan bahwa ia akan membeli tiket yang benar karena tahu bahwa tiketnya tak bisa apa-apa.

Polres Bandara melakukan pengembangan kasus sehingga muncul nama-nama calo, kurir, dan pemalsu tiket boarding pass dan airport tax. Berbekal printer dan software editing sebuah tiket palsu yang sangat merugikan banyak kalangan sudah dapat tercipta di dunia. Petugas lalu mengamankan keempat pelaku yang merupakan satu komplotan.

3. Kasus Tiket Palsu MotoGP

Tiket palsu juga melanda pertandingan balap MotoGP Indonesia tahun 2022. Menurut penuturan salah satu korban, ia mendapat tawaran tiket dari pesan singkat WhatsApp. Ada seseorang yang mengaku agen travel dan menawarkan tiket MotoGP Indonesia 2022, lalu ia membelinya seharga tiga juta tanpa pikir panjang.

MotoGP, ajang perlombaan banyak penonton. Sumber: motorsport.com. kasus tiket palsu
MotoGP, ajang perlombaan banyak penonton. Sumber: motorsport.com

Saat korban hendak menukarkan tiket wristband tersebut ke tempat penukarannya di eks Bandara Selaparang, malah barcode yang ada pada e-ticket itu tak dapat terdeteksi. Korban lalu bertanya pada agen travel tadi, namun agen travel ternyata hanya perantara yang menjualkan tiket kepunyaan orang lain.

Selain kasus di atas, ada pula yang kasus tiket palsu MotoGP Indonesia 2022 yang tak kalah mengerikan. Seorang korban mengaku tertipu hingga mencapai 30 juta rupiah karena tiket bohongan. Ia membeli tiket VIP Deluxe seharga 10 juta rupiah sebanyak dua tiket dan dua tiket kelas premium yang masing-masing berharga 5 juta rupiah.

4. Kasus Tiket Palsu Pertandingan Bola

Kasus tiket palsu berikutnya adalah tiket palsu pertandingan sepak bola. Ini terjadi di kawasan Stadion Pakansari, kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. Dengan bermodal satu lembar tiket asli, pelaku dengan kreatifnya memodifikasi dan merekayasa menjadi ratusan lembar tiket palsu yang siap dijual menghasilkan pundi-pundi dosa.

Tiket sepak bola juga dicalokan dengan harga tinggi. Sumber:  https://bola.okezone.com. kasus tiket palsu
Tiket sepak bola juga dicalokan dengan harga tinggi. Sumber: https://bola.okezone.com

Mengapa bisa ketahuan? Hampir sama dengan beberapa kasus sebelumnya dimana korban tidak dapat memindai barcode yang ada pada tiket yang dipunyainya. Petugas dengan sigap langsung bertindak dan berhasil menangkap pelaku. Saat pelaku digeledah dengan profesional, ada 70 lebih tiket palsu yang belum terjual.

Cara pelaku untuk melancarkan aksinya cukup sederhana. Pertama ia membeli tiket asli satu lembar, lalu merekayasa dan memodifikasi dengan mengubah nama serta barcode. Lalu ia langsung menjual tiketnya di pertandingan. Pelaku mengaku sudah tiga kali melakukan penjualan tiket palsu yaitu saat Indonesia melawan Vietnam, Persib melawan PSIS, dan Persikabo melawan Persija.

Demikianlah beberapa kasus tiket palsu yang perlu Anda waspadai. Anda perlu berhati-hati terutama pada online karena saat ini juga marak tiket palsu online seperti tiket palsu traveloka dan sebagainya. Memang zaman yang serba canggih ini semakin memudahkan pula untuk melakukan berbagai penipuan.

Nah bagi Anda yang menginginkan tiket yang sulit untuk dipalsukan, Anda bisa menggunakan tiket gelang yang ada pada Jagoan Tiket. Dengan desain yang unik ditambah barcode yang sulit untuk ditiru menyebabkan tiket satu ini tak mudah dipalsukan. Selamat mencoba, sampai jumpa.

Picture of Basith Al Faruq

Basith Al Faruq

S-1 Sharia Management SEO Anak Sholeh Content Writer | Yogyakarta, I D

Leave a Replay